Madrid/Berlin (KM/AFP/Reuters) - Kegembiraan warga Eropa dengan kematian Osama bin Ladin berubah menjadi kemarahan pada Rabu akibat rincian menunjukkan ia tak bersenjata ketika ditembak mati dan keraguan tentang kemungkinan penyiksaan tahanan, yang membantu pasukan Amerika Serikat melacaknya.
Pemimpin Alqaida Osama bin Ladin -sosok paling dicari di dunia- ditembak kepalanya dalam serangan pasukan khusus Amerika Serikat di vila benteng persembunyiannya di Pakistan pada Senin.
Di Jerman dan Spanyol, anggota parlemen menanyai Kanselir Angela Merkel dan Perdana Menteri Jose Luis Rodriguez Zapatero atas pujian luar biasa mereka pada Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
"Tampaknya, Osama menentukan nasibnya," kata Zapatero kepada parlemen pada Rabu setelah Gaspar Llamazares, wakil dari partai kecil kiri Izquierda Unida, mempertanyakan ucapan selamatnya kepada Obama.
Zapatero menyatakan "setiap demokrat" akan memilih Osama diadili, tapi ia mengerti bagaimana serangan itu berakhir dengan cara seperti yang terjadi atas "salah satu penjahat paling berdarah dalam sejarah".
Pejuang garis keras meledakkan bom secara serentak di empat kereta sarat pelaju di Madrid pada Maret 2004, menewaskan 191 orang dan melukai lebih dari 2.000 lagi, dalam serangan, yang mereka katakan terilhami, tapi tidak diperintahkan, Alqaida.
Di Jerman, anggota kawakan parlemen dari partai konservatif Kristen Demokrat Bersatu Merkel, Siegfried Kauder, pada Senin mengecam pernyataan kanselir itu, dengan mengatakan bahwa wanita itu "senang bahwa pembunuhan Osama berhasil".
"Saya tidak akan menggunakan kata tersebut. Itu cara pikir pendendam, yang tidak seharusnya dimiliki seseorang. Itu abad pertengahan," katanya.
"Pembunuhan acak tidak diizinkan oleh perjanjian antarbangsa. Jika seseorang menyimpulkan bahwa Osama tidak lagi giat (menjalankan gerakan Alqaida di seluruh dunia), pembunuhan dapat dinilai sebagai acak," katanya.
Dengan membela pilihan pasukan penyerbu vila Osama pada dini hari Senin, jaksa agung pemerintah Amerika Serikat Eric Holder pada Rabu mengatakan, "Itu dibenarkan sebagai tindakan bela diri negara."
Ia mentatakan Osama tidak mau menyerah. Jika ia melakukannya, maka tentu diterima, tambahnya.
Pembawa acara televisi dan radio mengejar perubahan Washington atas rincian tertentu serangan itu, seperti, kenyataan bahwa Osama tidak bersenjata dan bahwa perempuan tewas tersebut tidak digunakan sebagai tameng, dengan mengatakan kematiannya kini lebih tampak seperti pembunuhan.
Narasumber acara perbincangan Spanyol mempertanyakan keterangan resmi pemakaman di laut atas jasad Osama dan menyatakan citra Obama akan hancur di antara warga Eropa, yang lebih suka melihat penangkapan dan persidangan.
Warga Eropa juga masuk ke perbantahan baru atas penyiksaan dan cara disebut pemeriksaan disempurnakan setelah pejabat Amerika Serikat menyatakan sumber utama keterangan awal mengarah Osama datang dari setidak-tidaknya satu tahanan tersiksa.
Banyak orang Eropa berjuang untuk memahami perayaan terbuka di jalanan kota New York dan Washington pada awal pekan ini.
Sejumlah pengulas menyatakan Obama akan kehilangan citra di Eropa, tempat di secara luas dikagumi, karena pendekatan kerja sama dan serba pihaknya pada kebijakan luar negeri daripada pendahulunya, George W Bush.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar